1.
JUDUL FILM : DALAM MIHRAB
CINTA
NAMA PEMAIN : a.
Dude Harlino Sebagai Syamsul Hadi
b. Asmirandah Sebagai Silvi
c. Meyda Sefira Sebagai Zinna Ilma (zizi)
d. Boy Hamzah sebagai Burhan
WAKTU & LOKASI
: 20.00
WITA di Rumah
2.
Dalam Mihrab Cinta adalah sebuah film
religi yang diangkat dari sebuah novel karangan Habibburrahman El Shirazy. Film ini
menceritakan tentang kisah seorang santri bernama Syamsul Hadi. Syamsul adalah
seorang pemuda berumur 20 tahun-an yang bertekad menuntut ilmu disebuah
pesantren dan dia rela meninggalkan kehidupannya yang nyaman untuk menuntut
ilmu disana. Disini dia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Zizi yaitu
puteri pemilik pondok pesantren tempatnya menimba ilmu yang pernah ditolongnya
ketika dijambret dikereta, dan kejadian itu membuat mereka menjadi dekat.
Untuk
menyempurnakan ilmu agamanya, Syamsul Hadi memutuskan untuk mondok disebuah
pesantren di daerah Kediri yaitu pondok pesantren Al-Furqon. Sayang, kehidupan
pesantren tidak seperti yang ada dibenaknya selama ini. Burhan teman sekamarnya
dipesantren yang selalu terlihat baik didepan Syamsul justru memfitnahnya
mencuri, hal ini dikarenakan rasa cemburu Burhan kepada Syamsul karena ke
dekatannya Zizi. Tuduhan yang dialamatkan Burhan kepada Syamsul, membuatnya
rela menerima perlakuan kasar dari semua santri dipesantren hingga babak belur
dan rela rambutnya digunduli sampai habis.
Tidak itu saja, Syamsul
pun diusir secara tidak baik dari pesantren. Saat dia kembali kerumah,
keluarganya pun tidak menerimanya dan tidak mempercayainya meskipun dia telah
menjelaskan semua kebenarannya kalau dia di fitnah.
Merasa tidak ada yang mempercayainya
Syamsul memutuskan untuk hidup dijalanan dan meninggalkan rumahnya. Karena
tekanan yang terus menghantuinya akhirnya kali ini dia benar-benar mencopet
untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. Dalam aksi perdananya, Syamsul
tertangkap basah dan dihajar oleh massa. Akibat
kejahatannya, Syamsul harus masuk dalam penjara dan berkenalan dengan dua
narapidana yang mengajarkan arti totalitas pada profesi. Mau jadi orang baik ya
baik sekalian. Mau jadi penjahat ya penjahat sekalian. Dan kabar ini pun sampai
kepada keluarganya dan membuat Syamsul semakin dibenci keluarganya kecuali adik
dan Ibunya yang tidak percaya sejak awal.
Akhirnya Nadia adiknya Syamsul pergi ke
Semarang untuk melihat apakah yang dipenjara itu benar kakaknya atau tidak. Dan
ternyata memang benar yang Nadia lihat disana itu adalah kakaknya Syamsul, dan
Syamsul meminta adiknya untuk mengeluarkannya dari penjara. Nadia pun setuju
asal dengan syarat Syamsul harus pulang kerumah dan Syamsul pun menyetujuinya.
Tetapi, setelah bebas Syamsul malah lari dan tetap akan tinggal dijalanan dan
menyuruh adiknya pulang sendirian.
Setelah keluar Syamsul pun tetap
berusaha mencari pekerjaan untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari dan tidak
mau melakukan kesalahannya yang kemarin, tetapi syamsul tetap tidak mendapatkan
pekerjaan sampai uang dalam dompetnya tidak ada yang tersisa. Dan akhirnya dia
teringat kata-kata temannya waktu dipenjara dan Syamsul memutuskan untuk mecuri
lagi. Uniknya selama menjadi pencopet,
Syamsul mencatat uang dan pemilik yang telah dicopetnya, dengan harapan suatu
saat akan mengembalikannya kelak. Ditengah kekacauan dan kegelapan hidupnya ini
Allah memberikan jalan baginya untuk bertobat dan mempertemukannya dengan Silvi
seorang gadis solehah yang merupakan salah satu korbannya.
Dalam dompet Silvi, Syamsul menemukan
foto Burhan dan ternyata Burhan adalah tunangannya Silvi. Mengetahui hal itu
Syamsul pun berniat untuk membalas perlakuannya Burhan dulu pada saat
dipesantren yaitu dengan cara memberitahu semua kejelekannya Burhan kepada
Silvi. Berbekal alamat di KTP Silvi, Syamsul pun mencari rumahnya. Sesampai
di Villa rumah Silvi terjadi hal yang menggelikan, Syamsul malah mendapat
kerjaan baru sebagai guru ngaji anak seorang pengusaha kaya.
Kebetulan juga Silvi merupakan guru les
matematika dari anak pengusaha tersebut. Syamsul pun bertemu dengan ayahnya
Silvi, dan Syamsul membongkar keburukan Burhan yang sebenarnya sudah
bertunangan dengan wanita lain. Mengetahui hal ini keluarga Sylvie membatalkan
pertunangan dan menolak lamaran Burhan.
Sementara itu,
merasa gajinya lebih dari cukup, Syamsul mengembalikan semua uang yang telah
dicopetnya dan bertaubat berhenti dari kerjaan haram itu. Dia juga berusaha
memperbaiki status dengan melanjutkan kuliah. Bakatnya dalam memberikan ceramah
dan baik akhlaknya membuat hati Silvi jatuh hati pada Syamsul. Bahkan seorang
direktur acara televisi religius di salah satu stasiun TV swasta memintanya
menjadi pengisi acara ceramah di program TVnya. Kejadian mengharukan ketika pak
kyai dipesantren Syamsul dulu, Keluarga dan orang-orang yang dulu tidak
mempercayainya menyaksikan Syamsul menjadi seorang ustadz pengisi materi TV.
Begitu juga Silvi yang semakin jatuh hati kepada Syamsul.
Tidak menyangka,
Zizi yang dulu pernah ditolong Syamsul juga menaruh hati terhadapnya. Cerita
berlanjut menarik ketika konflik antara Syamsul, Silvi dan Zizi. Ternyata orang
tuanya Silvi datang menemui Syamsul dan meminangnya untuk Silvi, kemudian
Syamsul pun meminta pendapat kepada ibunya. Pada saat itu juga ibu Syamsul
memeritahukan bahwa Zizi juga menyukainya. Diantara Silvi dan Zizi, Syamsul pun
memilih. Dan pilihanpun jatuh pada Silvi. Persiapan pernikahan pun dimulai,
undangan disebar.
Dan ketika Silvi dalam perjalanan
mengantarkan undangan, dia mengalami kecelakaan tragis dan meninggal. Duka
mendalam dialami Syamsul. Akhirnya, setelah sekian lama, keluarga Zizi
menyampaikan niat untuk meminang Syamsul. Syamsul pun menikah dengan Zizi.
3.
Nilai-nilai Religiusnya :
a. Nilai Pengorbanan : dalam film ini Syamsul rela mengorbankan
kehidupannya yang nyaman demi menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Furqon
Kediri.
b. Nilai Keikhlasan tercermin dari Syamsul
yang menerima semua perlakuan kasar yang diterimanya dari semua santri dan
pengurus Pondok Pesantren dan melupakan kejadian itu setelah semua kebenarannya
terungkap serta Syamsul tidak menaruh dendam kepada semuanya.
4.
Hal yang Bertentangan dalam Film DMC :
Ø Syamsul seorang pemuda yang baik hati
dan santri yang taat beribadah ternyata menjadi seorang pencopet demi
menyambung hidupnya dalam kerasnya cobaan hidup.
Ø Nilai Kejujuran yaitu mahalnya sebuah
kejujuran yang dilakukan oleh Syamsul yaitu dengan berpura-pura menjadi seorang
Ustadz padahal dia seorang pencopet.
5.
Hal-hal yang Perlu dilakukan untuk meningkatkan
nila-nilai religius adalah:
a. Mengajak orang tua dan masyarakat agar
bersikap arif bijaksana. “Kalau menemukan orang terutama remaja yang salah,
mari kita bantu dengan memberi ruang kepadanya untuk kembali menjadi orang yang
baik. Jangan sampai orang yang berbuat salah dan kemudian terjatuh itu malah
kita tekan atau injak sehingga makin terbenam dalam lumpur,”.
b. Memotivasi anak-anak remaja yang pernah
berbuat salah atau khilaf, bahwa mereka bisa kembali menjadi baik. “Kita
semua ini tidak ada yang benar-benar ma’shum (tidak pernah berbuat salah
dan dosa), yang paling penting
adalah
ketika kita berbuat salah, segera kembali menata diri, bertobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar